Merawat Toyota Alphard ANH10
Bahwa ternyata tidak seperti yang kebanyakan orang bayangkan. meskipun ini mobil premium, walaupun sudah berusia tua. namun kesan eksekutifnya masih dapet dan perawatan bagi saya bukan hal yang sulit dan bukan hal yang susah.
Toyota adalah merk yang terkenal dengan kemudian sparepart, kemudahan menjual kembali, ketangkasan understeel dan lainnya. termasuk Alphard. Alphard memiliki mesin tipe 2AZ-FE, mesin yang sama dipakai oleh Toyota Camry, Harrier dan Estima. sehingga spare part amat sangat berlimpah untuk urusan mesin. begitupula kaki-kaki, juga sama.
Untuk masalah kenyamanan tidak usah diragukan lagi. untuk masalah handling, namanya mobil gede dan mengotak ya kurang lincah namun bagi sopir cukup fun to drive krn kaca depan lebar, stirnya ringan, dan posisi mengemudi yg tinggi membuat pandangan luas. untuk penumpang adalah yang paling diutamakan di sini. Alphard yg bertipe ASG yang saya pakai ini, penumpang belakang sudah captain seat. cuma sayang tidak ada legrestnya, namun beberapa kelebihan alphard lawas ini dibanding yg di atasnya adalah ia punya korden bawaan, ia punya ruang penyimpanan yg lebih banyak, lampu ambientnya lebih terang, dan kursi belakang lebih lebar.
untuk masalah konsumsi bahan bakar itu menurut saya tergantung jumlah penumpang dan isi tangki bahan bakar. semakin banyak penumpang semakin boros, apalagi fulltank, nambah berat nambah boros. tapi kalau dikatakan boros menurut saya juga tidak. untuk rata2 saja saya kira di kisaran 1L/9Km. kalau di rupiahkan karena saya isi pakai pertalite, hehe. itu dapetnya 850rupiah per KM. ya murah kan?. kenapa kok saya isi pertalite?. karena mobil ini dg mesin 2AZ-FE, memiliki kompresi mesin di bawah 10: 1. yang artinya ia sudah cukup memenuhi standar requirmentnya dg pertalite.
untuk masalah pajak, di daerah saya Magelang, ia tahun ini, tahun 2020, kena di 5jt an lebih sedikit. untuk masalah perawatan. tips menurut saya adal hindari bengkel resmi, cukup cari saja bengkel umum yang mekaniknya jebolan Nasmoco. pengalaman saya pas turun mesin, biaya perbaikan di Beres dg di bengkel umum itu bisa selisih 20jutaan dg hasil yang sama dan tidak pernah rewel untuk jangka waktu yg lama. spare part lebih baik cari sendiri, bisa miring lagi harganya.
sekian terimakasih.
Komentar
Posting Komentar