Cinta Apa Adanya Itu Tidak Ada
Saya sllu tdk percaya dg cinta apa adanya.
Bahkan Habib Quraish Shihab pun berkata "semakin dekat hubungan dua orang, smakin byk tuntutannya"
Jika mmg cinta apa adanya, kenapa suami anda atau istri anda klo mw kondangan biasanya salah satunya mnegur soal "baju yg tdk cocok"?, atau dandanan yg over dosis?.
Pdhl klo ditanya kenapa dulu anda berteman dg dia atau kenapa dulu bisa saling cinta?. Jawabnnya adl krn pribadinya.. tp kenapa setelah memilikinya, kita saling ingin pasangan kita jadi orang lain yg bernama "seleraku"?.
Kata Habib Quraish, stiap cinta ada benci.
Contoh, kita punya byk uang, rencana kita mw beli barang tertentu.. lalu setelah tya ke suami/istri.. di suruh beli yg lain yg lbh mndesak katanya.. dan diturutin krn kita cinta, namun di situ ada benci krn kecewa akn gagal mbeli barang yg tadi diinginkan.
Dalam rumah tangga, pengalaman saya istri paling sering ngritik soal pakaian suami.. dan suami sukanya ngritik soal sikap istri, sikap ke anak, sikap ke orang tua..
This is just life.. just go with it..
Komentar
Posting Komentar